Jeneponto, Chaneltimur.com – Operasi yang digelar serentak di seluruh wilayah indonesia dilaksanakan selama 14 hari yang di mulai 26 Oktober hingga 8 Nopember 2020.
Kasat lantas AKP Muh.Tamrin mengatakan, operasi terpusat dengan sandi Zebra 2020 digelar serentak seluruh wilayah Indonesia.
Operasi terpusat ini, masih kata Kasat Lantas bertujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Dilaksanakan selama 14 hari mulai Besok, Senin 26 Oktober sampai bulan depan tanggal 8 Nopember 2020. Tujuannya adalah untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas,” kata AKP Muh.Tamrin, Minggu (25/10/2020)
Selain itu sambungnya, juga untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Ia menjelaskan, operasi ini menekan 7 sasaran pelanggaran, yakni;
1. Pengendara kendaraan bermotor yang tidak memakai helm.
2. Mengemudikan kendaraan dalam pengaruh minuman keras atau mabuk.
3. Mengemudi melewati batas kecepatan.
4. Tidak menggunakan sabuk keselamatan atau sefty belt
5. Menggunakan hand phone saat mengemudikan kendaraan.
6. Melawan Arus, dan
7. Mengemudi kendaraan bermotor dibawah umur.
Nantinya kepada pengendara pengguna kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas maka akan langsung ditindak.
“Untuk operasi kali ini kita lebih banyak tentang sosialisasi dan dikmas lantas/pendidikan masyarakat lalu lintas, daripada penegakan hukum,”tutur mantan Kasat Lantas Polres Bone Polda Sulsel itu.
Hal ini sejalan dengan tujuannya, yakni cipta kondisi menjelang akhir tahun di bidang lalu lintas.
“Setelah Operasi Zebra 2020, dilanjutkan dengan Operasi Lilin yang dilaksanakan di akhir tahun. Pada operasi ini, lebih banyak pencegahan,”tutupnya. ( Mansur Lau )
