Kepala Desa Lampenai Kecamatan Wotu, Mengeluh Anggaran ADD Turun Tiap Tahun

oleh -217 membaca
oleh

Lutim, Chaneltimur.com – 
M. Zaenal Bachrie S. AN, menjabat sebagai Kepala Desa Lampenai Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia mengeluh dan tidak habis pikir, Anggaran Alokasi Dana Desanya (ADD) sejak tahun 2019 silam sampai sekarang selalu turun, Ia menuturkan pada Awak Media, saat ditemui di Kantornya, ia mengatakan sejak tahun 2019 sampai tahun 2021 ini Anggaran Alokasi Dana Desa Desa Lampenai selalu mengalami  penurunan.

Tahun 2019 mulai turun yaitu sebesar Rp. 789.589.000, dan tahun 2020 turun lagi hanya Rp.548.081.800. Kemudian tahun 2021, ini semakin turun lagi hanya sebesar Rp. 498.500.000 saja, katanya.

Lanjutnya, pada hal kalau dilihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk, Desa Lampenai sangat luas dan jumlah jiwa cukup banyak. Bila dibandingkan dengan Desa lain yang ada di Kec. Wotu.

Luas wilayah Desa Lampenai adalah 12,03 Km2, kemudian jumlah jiwa sebanyak 5.730 jiwa yang terdiri atas 6 Dusun, 21 orang RT, serta 9 orang Anggota BPD, dan 7 orang perangkat desa, tidak termasuk Kepala Desa, tuturnya.

Sehingga dengan demikian, Gaji Aparat Desa, baik Anggota BPD maupun Kepala Dusun dan RT, terpaksa kami turunkan juga tampa pengecualian. Anehnya, ada beberapa Desa yang ada di Kec. Wotu ini yang lebih kecil, baik luas wilayah maupun jumlah Dusunnya ada 3 Dusun, kok justru lebih besar ADD nya.

Contoh, Desa Kalaena Kanan hanya ada 3 Dusun. Desa Tarebgge Timur, Desa Cendana Hijau, namun Anggara ADD nya justru lebih besar.

Saya merasa heran dan tidak menggerti, konsep dan metode apa yang dipakai sebagai tolok ukur oleh Pemerintah Daerah dalam menentukan kebijakan. Sehingga Desa yang luas wilayahnya sedikit Anggaran ADD nya, ketimbang dengan Desa yang kecil luas wilayah dan kurang jumlah jiwanya, tutupnya. (Asr)