Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Rosmiaty Alwi, Menegaskan semua Warga Indonesia Bisa Mengikuti seleksi CPNS di Kabupaten Luwu Timur

oleh -15 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com – Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Rosmiaty Alwi, menegaskan semua warga Indonesia bisa berhak mengikuti seleksi CPNS di Kabupaten Luwu Timur. Kecuali Pengangkatan PPPK. Itu dikhususkan hanya untuk honorer yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Demikian disampaikan Kepala BKPSDM Rosmiaty Alwi membantah berita sesaat yang di beredar saat ini.

Menurut Rosmiaty Alwi, berita tersebut dipublis tanpa konfirmasi ke BKPSDM sehingga isinya salah semua.

”Masa kita mau batasi orang dari luar ikut seleksi CPNS di Luwu Timur, sementara Aturannya tidak melarang, yang benar sajalah kalau buat beritanya, jangan menyesatkan. Ujar Rosmiaty.

lebih lanjut disampaikannya, Penerimaan CPNS 2024 di Luwu Timur berdasarkan Permenpan RB RI NO.6/2024 Tentang Pengadaan Pegawai ASN, Kemenpan RB RI NO.347/2024 Tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) THN 2024.

”Jadi yang mendaftar pada CPNS tahun ini adalah mereka Warga Negara RI yang Memenuhi Syarat
sesuai ketentuan dari manapun asalnya di Indonesia ini, bukan seperti yang diberitakan itu, yang memframing seolah – olah Tenaga Honorer ataupun keluarganya Kecewa padahal mereka sudah lama mengabdi.” Jelas Rosmiaty.

Mengenai PPPK, saya tegaskan bahwa tenaga honorer Luwu Timur baik Tenaga Kesehatan, Guru dan Tenaga Tekhnis lainnya mempunyai kesempatan yang sama untuk mendaftar sebagai PPPK Tahun 2024.

”Ini menunggu jadwal /proses penerimaan dari Menpan dan BKN ). Dan berpeluang besar untuk lulus karena kita tidak membuka untuk calon dari Luar Kab.Luwu Timur. ” Sampai disitu Pahamkan .” Tandas Rosmiaty.

Rosmiaty, berharap kepada keluarga tenaga honorer untuk tidak mudah terprovokasi dari orang – orang yang tidak bertanggungjawab, kalau ada hal – hal yang ingin diketahui seputar pengangkatan CPNS dan PPPK agar membangun Komunikasi dengan BKPSDM Luwu Timur.

Diakui Rosmiaty, kenapa sampai ada informasi terkait ini beredar, sewaktu ia masih di Bali salah seorang mantan Anggota Dewan menelpon kesaya, mempertanyakan
terkait pengangkatan Tenaga Honorer sekitar 2000 lebih yang tertuang dalam selebaran dimana selebaran itu ada gambar bupati dan wakil bupati.

”Saya jawab bahwa berita itu tidak benar karena pengangkatan tenaga honorer itu tetap melalui proses tes CAT seperti CPNS. Saya juga menkonfirmasi ke pak Bupati dan Wakil Bupati terkait selebaran itu dan beliau menjawab ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuat selebaran itu karena kami sebagai PPK( Pejabat Pembina Kepegawaian ) Di Luwu Timur mengetahui alur penerimaan CPNS ataupun PPPK. Tutup Rosmiaty Alwi.

Untuk diketahui, Total Formasi PPPK : 2.293
Guru : 521
Nakes : 429
Teknis : 1.343

Untuk CPNS, total 934 . Terdiri dari :

Tenaga Kesehatan : 330 orang

Tenaga Tekhnis : lainnya 604. Lap.Ms