Jeneponto, Chaneltimur.com – Kali ini, dua unit gudang pengolahan kapok di Lingkungan Matere, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelaran, hangus terbakar pada Kamis (12/11/2020) sekira pukul 09.00 wita. Gudang itu milik H. ABD Rahim (74).
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul menceritakan, kebakaran itu pertama kalinya dilihat oleh dua orang warga bernama Herman dan Jumrah.
Keduanya melihat api itu berasal dari dalam gudang kapok yang kondisinya sudah rata dengan tanah.
“Berdasarkan keterangan saksi Herman dan Jumrah bahwa sumber api berasal dari dalam gudang kapok sendiri yang sudah terbakar rata dengan tanah tepatnya di arah belakang gudang,” ujar AKP Syahrul dalam keterangan tertulis.
Perkiraan pukul 09.25 wita lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jeneponto diterjungkan kelokasi kebakaran.
Setiba dilokasi, petugas dan warga saling berjibaku untuk menjinakkan api. Berselang beberapa menit api kemudian dapat dipadamkan pada pukul 10.00 wita.
Dari dua gudang kapok yang terbakar satu diantaranya hangus terbakar rata dengan tanah. Sedangkan yang satunya, hanya terbakar sebagian.
“Api berhasil dipadamkan dengan bantuan petugas Damkar dan warga sekitarnya Namun, 1 unit gudang kapok rata dengan tanah, sedangkan satu hanya sebagian yang terbakar,” ungkapnya.
Mantan Kapolsek Tamalatea, itu mengaku bahwa hingga saat ini penyebab kebakaran itu belum diketahui pasti. Namun dugaan sementara akibat korsleting listrik Meteran namun dugaan sementara terjadinya kebakaran karena arus pendek aliran listrik ( korslet ) di gudang,” ucapnya.
Saat kejadian, pemilik gudang dan pekerja sedang berada di rumah masing-masing.
“Sampai saat ini belum diketahui secara pasti terjadinya kebakaran karena pada saat kejadian pemilil gudang dan pekerja sedang berada di rumahnya yang berjarak 300 meter dari lokasi kebakaran,” tukasnya.
Meski tidak menelan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban mengalami kerugian yang ditaksir ratusan juta rupiah.” ( Mansur Lau )