Kapolres Jeneponto Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Pallawa 2023

oleh -64 membaca
oleh

Chaneltimur.Com, Jeneponto – Pada tanggal 07 Februari 2023 Pukul 07.55 Wita, di Lapangan Apel Polres Jeneponto Jl. Sultan Hasanuddin Kel Empoang Kec Binamu kab Jeneponto telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan-2023, dipimpin oleh AKBP Andi Erma Suryono, SH.,S.I.K (Kapolres Jeneponto) yang bertindak sebagai Perwira Apel Iptu Sudirman, S.Sos (Kasat Lantas), Komandan Apel Iptu Paulus, SE (Kanit Kakum Satlantas) dan dihadiri sbb
1. H. Paris Yasir SE, MM (Wakil Bupati Jeneponto)
2. Letkol Inf Agus Tanra, S.Ag (Dandim 1425/Jeneponto)
3. Kompol Muh. Idris,S.Sos.,M.H (Wakapolres Jeneponto)
4. Aspa Muji, S.STP.M.SI (Kadis Perhubungan Jeneponto)
5. Susanti Mansyur, SKM, M.Kes (Kadis Kesehatan)
6. Muh. Irwan Ikbal, S.STP (Kabid Trantib Satpol PP)
7. Para Kabag Polres Jeneponto
8. Para Kasat Polres Jeneponto
9. Para Perwira Polres Jeneponto

Susunan pasukan apel gelar pasukan sbb
1. 1 Kelompok Kodim 1425/Jeneponto
2. 1 Kelompok Sat. Sabhara
3. 1 Kelompok Sat. Lantas
4. 1 Kelompok Staf Gabungan Personil Polsek
5. 1 Kelompok Gabungan Sat Intelkam Sat. Resrim / Narkoba
6. 1 Kelompok Satpol PP
7. 1 Kelompok Dishub
8. 1 Kelompok Dinkes Jeneponto

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung LAINNYA, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, dengan mengedepankan fungsi lalu lintas. Operasi keselamatan pallawa-2023 ini akan kita laksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari dengan konsep operasi mengutamakan giat Preemtif 40% dan Preventif 40% serta didukung dengan giat Gakkum 20% dengan etle statis dan mobile serta tindakan.

Pengutamaan giat Preemtif dan Preventif menandakan bahwa operasi keselamatan pallawa – 2023 ini mengedepankan tindakan persuasif dan cara- cara humanis guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berlalu lintas dan sebagaimana kita pahami bahwa pendidikan atau edukasi dalam hal ini pendidikan masyarakat di bidang lalu lintas merupakan salah satu dan yang paling utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks, kemudian di susul dengan giat-giat preventif dan terakhir melalui giat represif atau gakkum lantas baik secara yudikatif dengan tilang, sidik dan lidik laka lantas dan atau eduktif dengan blangko teguran. Lap. (Mansur Lau)