Jeneponto, Chaneltimur.com – Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia turut menjadi perhatian berbagai pihak.salah satunya institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Baru-baru ini, Kepolisian Resor Jeneponto mengerahkan anggotanya untuk memantau perkembangan penyebaran PMK di wilayahnya. Senin/25/07/2022
Kapolres Jeneponto Akbp Andi Erma Suryono, SH, S.I.K,melalui Kapolsek Batang Iptu Yasiruddin mengatakan, para Bhabinkamtibmas jajaran polsek batang menyampaikan, para peternak agar rutin memantau kondisi kesehatan hewan ternaknya dengan lebih teliti, termasuk kebersihan kandang maupun area tempat ternak di gembalakan/ditampung.
“Harapannya, para peternak dapat mewaspadai dan menangkal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak (sapi,kerbau,kambing) yang saat ini sedang menjadi isu nasional tidak terkecuali di kabupaten jeneponto,”kata Iptu Yasiruddin.
“Bila kedepannya menemukan tanda-tanda atau gejala di mulut dan kuku pada hewan ternak, segera melaporkan ke unit/instansi terkait atau dinas peternakan, untuk dilakukan pemeriksaan supaya cepat penanganannya,”pesannya.
Secara terpisah,Kanit Binmas polsek batang Aiptu Arif Amir juga rutin menyambangi desa bungeng baik siang maupun malam hari karena wilayah tersebut tersebar beberapa lokasi penampungan hewan ternak dari luar kabupaten jeneponto, Dengan harapan para peternak selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan pakan ternak dengan baik. Sehingga hewan ternak dapat terhindar dari wabah yang saat ini sedang melanda.
“Kami bersama jajaran bhabinkamtibmas kerap turun langsung kelapangan dan mengecek langsung apa yang telah kami himbaukan kepada para pemilik ternak.
sekiranya mengkoordinasikan jika menemukan ternak yang terindikasi dengan ciri-ciri PMK, supaya dapat penanganan dari instansi yang membidanginya,”tutup Aiptu Arif Amir. ( Mansur Lau )