Luwu Utara,Chaneltimur.Com – Basri merupakan sosok Kepala Desa yang sederhana, santun, bijak, serta berwibawa, namun tegas dalam kepemimpinannya juga kreatif di segala bidang, tidak heran jika beliau terbilang sukses membangun Desa kalitata, terlebih lagi dalam penanganan beberapa permasalahan yang di hadapi masyarakat, ia selalu bersikap terbuka dan tidak membeda bedakan dalam melayani masyarakat, berkat dari hasil kerja keras’nya, desa yang dulu berjalan apa adanya, kini menjadi desa yang lebih baik, kreatif, kompak dan maju dalam pelayanan maupun pembangunan infrastrukturnya.
Dalam hal kepemimpinan Beliau di desa, selalu berkoordinasi dengan pemerintahan diatas dan juga bawahannya, apalagi dengan masyarakat, tanpa kerja sama tidak mudah membangun desa menuju Desa kalitata yang lebih baik dan lebih maju, tak heran dengan sikap yang di tampilkan kades kalitata ini membuat tokoh masyarakat Desa kalitata kembali melanjutkan perjuangan yang sudah nyata dan terbukti dalam periode pertama dan melanjutkan untuk periode kedua.
Pada pemilihan kepala desa serentak di 23 desa se-kabupaten luwu utara yang digelar pada 28 September 2022 lalu, “BASRI” terpilih kembali untuk ke dua kalinya melanjutkan kepeminpinan Desa Kalitata.
Dalam obrolannya, Beliau yang merupakan Calon incumbent yang sudah ditetapkan, oleh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan melaksanakan roda pemerintahan yang transparan,” amanah sesuai undang-undang dan meningkatkan kinerja perangkat sesuai dengan tupoksinya masing-masing, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan, membantu melayani masyarakat desa menuju Desa yang Lebih baik dan lebih maju lagi.
BASRI mangatakan. “Menjadi seorang pemimpin masyarakat desa bukanlah hal yang mudah, karena tidak semua kebijakan bisa diterima oleh semua pihak, maka dari itu seorang pemimpin harus mendengar suara masyarakat dan sabar menerima kritikan serta bisa menyelami berbagai karakter masyarakat dan menampung segala aspirasi’nya”.
Jalin silaturahim dengan masyarakat tidak hanya secara formal melalui rapat ataupun musyawarah, namun kapan dan dimanapun kita harus siap melakukan interaksi bersama warga desa. tuturnya. Kamis 8/12/2022.
Seperti halnya sekarang ini yang kita liat, para ibu-ibu yang melakukan senam bugar sehat, di depan rumah kediaman kepala desa, sambil nyantai minum kopi dan mengobrol beliau mendengar saran atau pendapat serta menggali aspirasi dari masyarakat dan memberikan arahan masyarakat tentang pentingnya kekompakan dan kebersamaan serta keguyuban kerukunan, apalagi terkait masalah kesehatan ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat.
Semua ini sering dilakukan agar jalinan silaturahmi yang baik dan lebih dekat dengan masyarakatnya.”
lap. (Mikson)
