Jeneponto,Chaneltimur.Com – Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi tingkat Kab Jeneponto tahun 2022. bertempat di tribun lapangan Parang Passamaturukang Jl Pahlawan Kel. Empoang Kec. Binamu Kab. Jeneponto Jumat,18/11/2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut :
Muh Arifin Nur, SH,M.Si (Sekda Kab Jeneponto), Kompol H. Supriadi Idrus (Kabag SDM Polres Jeneponto), Hj. Susanti A Mansyur, S.Km,M.kes (Kadis Kesehatan Kab Jeneponto), Nirmala Suaib, S.Sos,M.Si (Kadis Sosial Kab Jeneponto), Kapten Inf. Azis L, S.Sos (Danramil 01 Binamu), Rosmiati, SKM, M.Kes (Mewakili Dinas Kesehatan Prov. Sulsel) dan Para peserta aksi bergizi.
Sebanyak 180 orang siswa yang hadir di dalam kegiatan ini. harapan kami kegiatan ini dapat menjadi rekor nasional dengan jumlah remaja putri yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini, kegiatan ini merupakan akselerasi dari dinas kesehatan provinsi Sulsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto.
Adapun Sambutan Pembukaan Oleh Bapak Gubernur yang dibacakan oleh Sekda Kab Jeneponto :
– Hari ini saya menyampaikan amanat gubernur Sulawesi Selatan, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena atas rahmat dan limpahnya sehingga hari ini kita melaksanakan kegiatan aksi bergizi.
– Hadirin sekalian yang Saya Muliakan, Puji syukur ke hadirat Yang Maha Kuasa, yang memberi kekuatan dan kesehatan kepada kita semua
hingga pada hari ini kita berkumpul dalam rangka Pelaksanaan Gebyar Aksi Bergizi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022″.
– Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu dan
anak-anakku yang hadir pada hari ini secara Luring dan saya juga akan menyapa Bapak/Ibu dan anak-anakku
sekalian yang berada di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi
Selatan yang hadir bersama-sama kita pada hari ini walaupun melalui Zoom Meeting.
– Saudara-Saudara yang saya hormati, Untuk mewujudkan Sumber daya manusia yang berkualitas Sesuai dengan Visi dan Misi Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023,
yaitu “Sulawesi Selatan Yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter” diperlukan upaya perbaikan gizi masyarakat diantaranya melalui strategi, Percepatan penurunan stunting yang saat ini menjadi salah satu agenda pembangunan nasional.
– Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh akibat dari kekurangan gizi kronis yang terjadi
sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun atau dikenal dengan periode 1000 hari pertama
kehidupan. Stunting merupakan persoalan serius dan masih banyak terjadi di Indonesia, Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 mencatat prevalensi balita stunting nasional adalah 24,4 %. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki Prevalensi Stunting 27,4%.
– Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui Gebyar Aksi Bergizi” adalah merupakan wujud Komitmen kita semua baik Lembaga Pemerintah
maupun Non Pemerintah. Melalui kampanye Aksi Bergizi di 24 Kabupaten/Kota dengan melibatkan
sasaran Ibu Hamil, Ibu Nifas, Calon pengantin dan remaja putri diharapkan dapat terwujud Penurunan Angka Kematian Ibu, Angka kematian bayi serta upaya penurunan Prevalesi Stunting di Sulawesi Selatan.
– Akhirnya, dengan mengucapkan
Bismillahirrahmanirrahim
“Gebyar Aksi Bergizi Provinsi
Sulawesi Selatan” secara resmi saya canangkan.
Penyerahan Surat Edaran tentang Akselerasi Penurunan Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Penyerahan Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Penurunan Stunting. (Mansur Lau)