Jeneponto,Chaneltimur.Com – Upacara Pembukaan Bimbingan Teknis TNI AD Mengajar di Daerah Terluar, Tertinggal dan Terdepan dari Kemendikbudristek di Satuan Yonif 726/Tml TA. 2022. Senin, 14 November 2022, bertempat dilapangan Ibrahim Tulle Yonif 726/Tml Kel. Bulujaya Kec. Bangkala Barat Kab. Jeneponto.
Bertindak selaku Inspektur upacara Bapak Edi Tedjo Prakoso Slamet, S.H., M.M. (Koordinator Progja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas Kemendikbudristek), Komandan Upacara Mayor Inf Syahrul, Perwira Upacara Lettu Inf Basriadi, S.Sos.
Rombongan Tim Sterad dan Kemendikbudristek, Kolonel Inf Jaelan, S.l.P. (Paban ll/Puanter Sterad), Letkol Inf Kadek Abriawan, S.l.P. (Pabandya-3 Binsiap Apwil Spaban II/Puanter Sterad), Mayor Inf Fajar Eko (Pabanda Binjementer Spaban II/Puanter Sterad), Serda Rozikin (Operator), 36 orang Tim Kemendikbudristek.
Hadir dalam kegiatan tersebut :
H. Paris Yasir, SE, MM. (Wakil Bupati Jeneponto), Letkol Inf Anta Sihotang, S.Sos., M.Han (Danyonif 726/Tml), Kompol H. Mustakim, S.Sos., MAP (Wakapolres Takalar), Kompol H. Supriadi Idrus (Kabag SDM Polres Jeneponto mewakili Kapolres Jeneponto), Mayor Inf Syahrul (Kasi Ren Brigif 11/BS), H. Edi Badang (Camat Polsel), Amiruddin, SH. (Wakil Camat Bangkala Barat), Andi Jemma (Lurah Rajaya), Lettu Inf Exfensius Nadi (Dankipan A Yonif 726/Tml), Lettu Inf Abdi Nusa Putra (Dankima Yonif 726/Tml), Lettu Inf Yono Daryono (Dankibant Yonif 726/Tml), Lettu Inf Irwandi (Pasi Intel Yonif 726/Tml), Lettu Inf Anwar K. (Pasi Pers Yonif 726/Tml), Lettu Inf Muh. Darman (Pasi Log Yonif 726/Tml), Lettu Inf Basriadi (Pasi Ops Yonif 726/Tml), Para Perwira Yonif 726/Tml, Personil sebanyak 450 orang.
Adapun peserta upacara, Satsik : 1 SST dan Pasukan Upacara : 4 SSK.
Dalam Amanat Inspektur upacara, yang intinya :
Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran TNI AD atas kerja sama yang baik yang telah terjalin selama ini. Dari kebersamaan selama ini, kami menyaksikan seluruh jajaran TNI AD tidak hanya sigap dalam menjalankan tugas pokok menegakkan kedaulatan negeri, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, tapi juga telah banyak membantu menyukseskan pelaksanaan pendidikan terutama di Wilayah 3T.
Kerja Sama antara Kemendikbudristek dan TNI AD dalam melatih personil TNI AD sebagai tenaga pengajar pembantu untuk mendukung layanan pendidikan di daerah perbatasan membawa optimisme baru dalam penyelenggaraan Pendidikan di daerah 3T. Selain sangat berperan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa, program ini sejalan dengan Nawa Cita membangun dari pinggiran untuk memperkuat daerah 3T, dan pelaksanaannya tentu perlu terus ditingkatkan di masa mendatang
Melalui kegiatan Bimbingan Teknis TNI AD Mengajar yang secara resmi dimulai pada pagi hari ini, rekan-rekan prajurit akan mendapatkan berbagai materi orientasi kompetensi pedagogik atau pengelolaan pembelajaran serta materi-materi dasar mengenai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), literasi dan numerasi, kecakapan hidup, Kepanduan, dan Bela Negara.
Peran serta prajurit TNI dalam mengisi kekosongan tenaga pengajar di daerah 3T sangat sejalan dengan kebijakan terkini pemerintah untuk mengatasi permasalahan di daerah Timur Indonesia, khususnya Papua, dengan metode Soft Power melalui pendekatan ekonomi, sosial dan budaya. Kemampuan teknis mengajar bagi personel TNI AD yang akan bertugas di daerah 3T akan mampu menunjang pelaksanaan tugas-tugas teritorial TNI selama di wilayah penugasan dengan mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, kurangnya sarana Pendidikan, minimnya tenaga pendidik dan kondisi medan yang berat membuat tantangan penyediaan layanan Pendidikan dasar di daerah 3T khususnya daerah Papua. (*)