Jeneponto, Chaneltimur.Com – Kegiatan patroli yang dilakukan oleh polri dalam hal ini satuan samapta, sebagai upaya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta untuk meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat sebagai bukti keberadaan polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman, termasuk pencegahan secara nyata dan meminimalisir munculnya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya gangguan kamtibmas selama perayaan idul fitri 1443 H, tentunya intensitas kegiatan masyarakat selama merayakan lebaran meningkat oleh karenanya itu regu patroli yang di pimpin Bripka Sayuti melaksanakan giat patroli dengan rute pusat perbelanjaan seperti pasar induk karisa dan beberapa minimarket yang masuk di wilayah kelurahan empoang kecamatan binamu kabupaten jeneponto, Selasa 3/5/2022.
Selama perayaan lebaran idul fitri, tentunya juga aktivitas masyarakat akan sedikit meningkat dari hari biasanya dengan aktivitas seperti di pasar, minimarket termasuk jalanan dimana volume kendaraan akan meningkat seiring banyaknya warga yang hendak bersilaturahmi kesanak keluarga olehnya itu kehadiran unit patroli sat samapta polres jeneponto hadir dalam mengantisipasi gangguan keamanan.”kami akan tindak tegas siapapun yang melakukan aksi kejahatan dan tidak akan pandang bulu.”ucap kasat samapta.
“Hari raya idul fitri kita jadikan momentum kemenangan setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa,mari kita bersama-sama menyambut idul fitri ini dengan penuh berkah dengan saling mengingatkan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban kamtibmas di kabupaten jeneponto, kehadiran polri juga turut dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat kabupaten jeneponto yang sedang merayakan hari kemenangan idul fitri 1 syawal 1443H, patroli ini sendiri dilaksanakan agar polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan bagimasyarakat, quick respon jika diperolehnya informasi tentang kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas, serta pembatasan gerak kelompok yang akan meresahkan di tengah-tengah masyarakat yang disinyalir dapat mengganggu kerukunan bermasyarakat selama perayaan hari raya idul fitri.”ucap Iptu Muhammad Tahir. (Mansur Lau)