Bulukumba, Chaneltimur.com – Gunawan, yang akrab disapa Wawan, salah satu kader Lidik Pro Nusantara di Bulukumba, menyatakan dukungan penuhnya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Jamaluddin M. Samsir (JMS) dan Tasyiyah (TSY), yang dikenal sebagai pasangan Jadimi. Namun, langkah politiknya tersebut menuai kontroversi internal. Sekretaris Jenderal (Sekjend) Lidik Pro Nusantara, Muh. Darwis, mengancam akan mencabut keanggotaan Wawan akibat perbedaan pilihan politik.
“Kalau ke andalan hati, tidak apa-apa ji disebut kader Lidik Pro. Tapi kalau ke Jadimi, saya keluarkan kita. Kita kasih malu,” tegas Darwis dalam pernyataannya.
Menanggapi ancaman tersebut, Wawan menunjukkan sikap legawa. Ia mengaku siap menerima konsekuensi dikeluarkan dari organisasi jika dukungannya kepada pasangan Jadimi dianggap melanggar aturan organisasi.
“Kalau memang persoalannya karena pilihan saya ke calon JMS dan TSY, saya tidak keberatan. Saya ikhlas, Jend. Kalau perlu, saya sendiri yang mengajukan pengunduran diri dari Lidik Pro,” ujar Wawan saat menghubungi media.
Menurut Wawan, pilihan politik adalah hak pribadi yang tidak seharusnya menjadi alasan untuk memecat anggota dari organisasi. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas keputusannya, meski harus kehilangan keanggotaan di Lidik Pro.
“Bagi saya, ini hanya soal perbedaan pilihan. Kalau memang organisasi tidak bisa menerima, saya siap mundur,” tambahnya.
Kisruh ini menjadi perhatian publik, terutama di tengah panasnya atmosfer menjelang Pilkada Bulukumba 2024. Dukungan Wawan kepada pasangan Jadimi yang dikenal membawa visi perubahan tampaknya menjadi ujian tersendiri bagi soliditas internal organisasi Lidik Pro Nusantara di Bulukumba.
Sumber: Gunawan
