MASAMBA,Chaneltimur.com – Kami dari Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara mengecam Keras tindakan arogansi salah satu kepala desa yang ada di kecamatan bone-bone, kabupaten luwu Utara Sulawesi Selatan, menurut kami kades tersebut telah mendiskreditkan sala satu oknum wartawan yang ada di luwu utara ini, sebut saja oknum wartawan dari CLS news.co.id dan kami sementara mempelajari kejadian tersebut, dan apa bila ada unsur pidana dalam kasus tersebut maka kami dari forum komunikasi LSM-PERS luwu utara tidak akan segan-segan melaporkan kades tersebut kepihak yang berwajib (penegak hukum).
Kami menilai apa yang telah di lakukan oleh oknum kades tersebut ke awak media CLS news.co.id. sangat tidak wajar, sangat keterlaluan, arogan berlagak seperti preman, marah-marah dan mengancam mau merobek-robek media atau koran wartawan tersebut di depan para tamu kantornya, hanya karena foto pelantikan’nya sebagai kepala desa terpilih untuk 2021-2027 tidak di muat dalam media atau koran tersebut, ( CLS news.co.id.) ya kami akan laporkan kades tersebut apa bila kasus tersebut ada unsur pidana’nya sebagai bentuk pembelajaran bagi yang lain agar tidak semena-mena terhadap wartawan, kata ketua LSM-PERS LUWU UTARA dengan tegas.
Kronologi kejadian menurut keterangan korban inisial HMS, dari awak media CLS news.co.id. Sekaligus sebagai PIMPINAN UMUM :
PT MEDIA CLS NEWS HANI TECH GROUP.
Pada bulan OKTOBER, pukul 9:00 wita
Saya datang Antar koran saya ke ruangan kades Muktisari…
“Assalamualaikum tabe pak De , sambil saya membawa koran saya, lalu kemudian Kades Muktisari itu mengambil koran saya, lalu beliau buka dan membacanya, terus bertanya kepada saya, apa gunanya saya bayar tiap bulan kalau tidak ada foto saya, karena ini momen sangat bersejarah ucap kades Muktisari alias Tandi Wara.
Terus saya jawab, tabe Pak Kades saya kan sudah ke rumah bapak, Sodorkan proposal penawaran pemasangan iklan pelantikan bapak,
tapi bapak tidak mau ACC ( tanda tangan ) alasan bapak waktu itu saya belum di Lantik, sebagai kepala desa terpilih 2021–2027.
Kemudian Kades Muktisari alias TANDI WARA itu tambah emosi, dan berkata dengan nada keras kepada saya, bagaimana kalau kurobek ini koranmu ..Terus saya jawab jangan’ itu tidak baik, lebih baik saya bawa pulang, jika bapak tidak mau lagi langganan…Terus dia Tandi Wara atau kades muktisari itu menjawab, bawa saja ke desa Rampi ini koronmu, karena hanya foto-foto mereka yang ada.
Saya jawab itu infotorial yang setuju dia bayar pak de ….Terus saya langsung keluar dari kantornya, dan saya di ikuti pak kantibmas Andi Halim, beliau bilang ke saya kalau cetak nanti muat fotonya. biar beliau Senang Hatinya, Tapi saya jawab tidak usahlah, sudah tidak enak,,,sudah di marahi baru mau ngemis lagi biarlah di stop saja langganan’nya ( ke mitra’an’nya ), lalu saya pulang, tutupnya. (Tim)