Forum Komunikasi LSM-PERS  Kab, Luwu Utara Mengecam Keras Kepala Desa Arogan berlagak Preman terhadap wartawan di Luwu Utara

oleh -128 membaca
oleh

MASAMBA,Chaneltimur.com – Kami dari Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara mengecam  Keras  tindakan arogansi  salah satu kepala desa  yang ada di kecamatan bone-bone, kabupaten luwu Utara  Sulawesi Selatan,  menurut kami kades tersebut telah mendiskreditkan sala satu oknum wartawan yang ada di luwu utara ini, sebut saja oknum wartawan  dari CLS news.co.id  dan kami sementara mempelajari kejadian tersebut, dan apa bila ada unsur pidana dalam kasus tersebut maka kami dari  forum komunikasi LSM-PERS luwu utara tidak akan segan-segan melaporkan kades tersebut kepihak yang berwajib (penegak hukum).

Kami menilai  apa yang telah di lakukan oleh oknum kades tersebut ke awak media CLS news.co.id.  sangat tidak wajar, sangat keterlaluan, arogan berlagak seperti preman, marah-marah dan mengancam mau merobek-robek  media atau koran wartawan tersebut  di depan para tamu kantornya, hanya karena  foto pelantikan’nya sebagai kepala desa terpilih untuk 2021-2027 tidak di muat dalam media atau koran tersebut, ( CLS news.co.id.)  ya kami akan laporkan kades tersebut apa bila kasus tersebut  ada unsur pidana’nya sebagai bentuk pembelajaran bagi yang lain agar tidak semena-mena terhadap wartawan, kata ketua LSM-PERS LUWU UTARA dengan tegas.

Kronologi kejadian menurut keterangan korban inisial HMS, dari awak media  CLS news.co.id. Sekaligus sebagai PIMPINAN UMUM  :
PT MEDIA CLS NEWS HANI TECH GROUP.

Pada bulan OKTOBER, pukul 9:00 wita
Saya datang Antar koran saya  ke ruangan kades Muktisari…
“Assalamualaikum  tabe pak De , sambil saya membawa koran saya, lalu kemudian Kades Muktisari itu mengambil koran saya, lalu beliau buka dan membacanya, terus bertanya kepada saya, apa gunanya saya bayar tiap bulan kalau  tidak ada foto saya, karena ini momen  sangat  bersejarah ucap kades Muktisari alias Tandi Wara.

Terus saya jawab, tabe Pak Kades saya kan sudah  ke rumah  bapak,   Sodorkan  proposal  penawaran  pemasangan  iklan  pelantikan bapak,
tapi bapak tidak mau ACC ( tanda tangan )  alasan bapak waktu itu saya belum di Lantik, sebagai kepala desa terpilih 2021–2027.

Kemudian Kades Muktisari  alias TANDI WARA  itu tambah emosi, dan berkata dengan nada keras kepada saya,  bagaimana kalau kurobek ini koranmu ..Terus saya jawab jangan’ itu tidak baik,  lebih baik saya bawa pulang, jika bapak tidak mau lagi langganan…Terus dia Tandi Wara atau kades muktisari itu menjawab, bawa saja ke desa Rampi ini koronmu, karena  hanya foto-foto mereka yang ada.

Saya jawab itu  infotorial  yang setuju  dia bayar pak de ….Terus  saya langsung keluar dari kantornya, dan saya di ikuti pak kantibmas Andi Halim, beliau bilang ke saya kalau cetak nanti muat fotonya. biar beliau Senang Hatinya, Tapi saya jawab  tidak usahlah, sudah tidak enak,,,sudah  di marahi  baru mau ngemis lagi biarlah di stop saja langganan’nya ( ke mitra’an’nya ), lalu saya pulang, tutupnya. (Tim)