Bulukumba, Chaneltimur.com – Proyek rabat beton di Dusun Bentenge, Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, menuai keluhan warga. Proyek dengan volume 347 m² dan anggaran Rp 328.633.850 yang bersumber dari Dana Desa (DD) PAD Tahun Anggaran 2025 ini diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Warga mengeluhkan bahwa hanya beberapa hari setelah selesai, beton sudah mulai retak, dan ketebalannya diduga lebih tipis dari yang seharusnya.
BK, seorang warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya saat dihubungi media ini pada Jumat (28/03/2025). “Baru beberapa hari selesai, rabat beton ini sudah mulai retak dan terlihat tipis. Kami khawatir kualitasnya tidak sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan,” ujarnya.
Masyarakat mendesak pihak terkait, terutama Inspektorat, untuk turun langsung ke lokasi guna mengecek kondisi proyek. Mereka berharap ada pengawasan lebih ketat agar hasil pembangunan benar-benar sesuai dengan harapan warga.
BK juga menegaskan bahwa lemahnya pengawasan dapat berdampak buruk pada kualitas infrastruktur desa. “Jangan sampai proyek-proyek yang dibiayai dari dana desa hanya menjadi formalitas tanpa memperhatikan kualitas yang seharusnya,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek dan instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ketidaksesuaian tersebut. (*)
