Luwu utara, Caneltimur.com – Proyek irigasi di Desa Bungapati Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara di duga di kerja secara asal-asalan, proyek tersebut diketahui, PT Brantas Abipraya (PERSERO) selaku pelaksana dan sumber anggaran dari Anggaran pendapatan belanja Negara (APBN).
Proyek tersebut di duga melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara (LUTRA) Dapil 3 inisial “S,”sebagai subcont.
Saat di konfirmasi oleh awak media (21/ November/2025) lewat WhatsApp ‘ inisial S menjawab, ” Oh iye saya yang berhubungan sama PT. BRANTAS dan saya mitrakan sama vendor lokal supaya ada di kerja teman teman ujarnya.
Dan yang lebih jelasnya kita hubungi saja pengawas PT. BRANTAS dan pengawas pendor selaku subcont terkait proyek irigasi tersebut, untuk konfirmasi selanjutnya.
Terpisah (22/November/2025) awak media mencoba mengkonfirmasi Adnan selaku pengawas PT. Brantas ‘ via WhatsApp ‘ terkait pekerjaan proyek irigasi di desa bungapati yang di duga di kerja secara “asal-asalan, ” (tidak sesuai gambar) tersebut,
“Iye pak, apa yang di laksanakan di lapangan dalam pengawasan saya. Sejauh ini pelaksanaan sudah sesuai dengan arahan dan patokan yang sudah kami pasang,”terang Adnan.
“Jika ada kekurangan yang mungkin terlepas dari pengawasan saya, mohon disampaikan ke saya pak, saya akan instruksikan untuk perbaikannya.
“Untuk ukuran yang kurang saya akan instruksikan untuk perbaikan dan saya akan monitor untuk perbaikannya. Dan sudah saya instruksikan untuk mengikuti dimensi yang ada, ” tutup Adnan selaku pengawas lapangan PT. Brantas Abipraya (PERSERO) .
Ketua Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara, saat di minta tanggapan adanya proyek Irigasi tersebut, Mengingatkan agar pihak PT. Brantas Abipraya (PERSERO) selaku pelaksana agar tidak asal-asalan dalam mengerjakan proyek irigasi tersebut.
“Kita harap PT. Brantas ini bisa bekerja dengan benar sesuai dengan gambar atau Bestek jangan asal-asalan bekerja” sehingga abai dengan petunjuk pada gambar atau Bestek, tegas Almarwan.
” Tentu proyek tersebut apabila di kerja secara asal-asalan pasti hasilnya kurang bagus atau tidak maksimal, sehingga kualitas bangunan tersebut tidak bermutu dan volume pekerjaan tidak maksimal dan berpotensi terjadi kerugian negara, tambahnya.
Terkait pekerjaan paket irigasi yang ada di beberapa titik di kabupaten Luwu utara, LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara akan terus komitmen memantau jalannya proyek tersebut kuncinya. Tim.





