Jeneponto,Chaneltimur.Com – Kegiatan Musyrenbang dihadiri Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan provinsi sulawesi selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo mewakili gubernur sulawesi selatan dan H. Mulyadi Mustamu anggota DPRD provinsi sulawesi selatan Dapil III.
Selain itu turut hadir Ketua DPRD H. Arifuddin dan beberapa anggota DPRD Jeneponto, Dandim Gustiawan Ferdianto, kapolres Yudha Kesit, Kajari Susanto Ghani, beberapa kepala dinas, camat dan kepala desa se kebupaten jeneponto
Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam pembangunan daerah yang diselesaikan melalui pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial
Secara substansi memuat arah kebijakan ekonomi dan keuangan daerah, rencana program, kegiatan, sub kegiatan, indikator kinerja, dan kerangka pendanaan yang wajib dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun
Secara normatif menjadi dasar penyusunan kebijakan umum APBD (KUA) dan PPAS yang akan diusulkan oleh kepala daerah untuk dibahas dan sepakati bersama dengan DPRD sebagai landasan penyusunan RAPBD
Selanjutnya secara operasional, memuat arahan untuk peningkatan kinerja pemerintahan dibidang pembangunan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan daerah
Prioritas pembangunan lewat Musyrenbang tingkat kabupaten Jeneponto menjadi atensi bupati H. Iksan Iskandar
Hal itu ditegaskan Iksan Iskandar saat membuka Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana pembangunan daerah (RKPD) tahun 2023 diruang pola panrannuanta Senin. (28/03/2022)
”Alhamdulillah Musyrenbang kali ini mengangkat tema yang sangat baik dan dilaksanakan setelah melalui serangkaian hasil musyrembang kecamatan dengan agenda penajaman prioritas disemua level diharapkan dapat bersinergi untuk optimis bangkit dari situasi pandemi ini termasuk optimisme dalam pemulihan ekonomi lokal yang berimplikasi pada pemulihan ekonomi nasional melalui aktivitas-aktivitas ekonomi produktif, pemberdayaan, dan penguatan sosial serta menjaga kondusivitas wilayah”ujarnya.
Lebih jauh Iksan Iskandar menjelaskan bahwa Musyrenbang kali ini dimaksudkan sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi
Dengan begitu bupti dua periode itu menegaskan bahwa substansi RKPD tahun 2023 yang meliputi prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan, tujuan, sasaran serta program kegiatan yang harus didesign secara harmonis dengan mengacu pada kerangka pembangunan nasional dan regional
perencanaan kita haruslah memiliki daya ungkit dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah khususnya dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi, salah satu pendekatan yang harus ditempuh adalah melakukan perencanaan dan penganggaran yang berbasis pada prioritas atau money follow program dengan prinsip efektif, efesien serta ekonomis_’tambah bupati. (Mansur Lau.)