Luwu Timur, Chaneltimur.com – Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur menggelar apel siaga di lapangan Merdeka Soekarno Hatta, Malili, Sabtu (10/2/2024).
Diawali dengan devile sebanyak 810 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Luwu Timur.
Apel siaga tersebut dikuti seluruh pengawas Pemilu dari Kecamatan hingga Desa se-Kabupaten Luwu Timur, dengan mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawwenari mengungkapkan pihaknya siap secara lahir dan batin mengawal pelaksanaan pemilu 2024. “Saya mengajak kepada rekan-rekan pengawas sekalian untuk tetap berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan kerja-kerja pengawasan yang diamanatkan oleh undang-undang,” ujar Pawwenari.
”Cegah seluruh potensi pelanggaran pemilu di lapangan, tindak seluruh dugaan pelanggaran. Kita membawa suatu amanah dari negara dalam rangka menegakkan keadilan pemilu. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu kita tegakkan keadilan pemilu,” Tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Luwu Timur Budiman mengingkatkan beberapa hal terkait kerawanan pemilu. “Kepada seluruh elemen masyarakat mari kita sukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari, beberapa hal perlu menjadi perhatian kita terkait potensi kerawanan pemilu,” imbuh Bupati Budiman.
Kerawanan pemilu yang dimaksud Budiman diantaranya black campaign, money politics, politisasi Sara dan politik identitas.
Selain itu potensi kerawanan pemilu lainnya adalah ujaran kebencian hingga netralitas aparatur sipil Negara (ASN).
“Potensi-potensi kerawanan ini sedapat mungkin kita hindari demi mengawal pemilu yang demokratis, aman dan kondusif. Dengan kebersamaan dan komitmen kita semua, Mari kita wujudkan pemilu yang damai,” tutup Budiman.
Turut hadir di kegiatan tersebut Bupati Luwu Timur, Kapolres Lutim, AKBP Zulkarnain, Kepala kejaksaan negeri (Kajari) Yadyn, Perwakilan Pengadilan negeri,
Pabung Lutim komisioner Bawaslu dan ribuan petugas pengawas pemilu mulai dari Panwascam, PKD, hingga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai 2024. (Redaksi)
