Atasi Masalah Sampah, Reformer Lakukan Sosialisasi Si Calling Sampah di Masyarakat

oleh -5 membaca
oleh
Luwu Timur, Chaneltimur.com – Reformer PKA Angkatan V Tahun 2024 melakukan sosialisasi pentingnya call center pengaduan masyarakat dalam mengatasi sampah di Luwu Timur melalui “Si Calling Sampah”, yang dilaksanakan di Kelurahan Malili dan Desa Puncak Indah, Rabu (23/10/2024).
Menurut, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan DLH Luwu Timur selaku sang Reformer PKA, Ahyar Haeruddin, SE, M.Tr.AP. mengungkapkan bahwa, tujuan dibuatnya Si Calling Sampah guna menyelesaikan permasalahan keterlambatan pengangkutan sampah dari jadwal pengangkutan di beberapa di masyarakat.
“Penyuluhan kepada masyarakat ini tidak hanya program sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan layanan pengaduan dan pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Ahyar.
“Olehnya itu, dengan adanya Si Calling Sampah untuk mengoptimalkan kinerja petugas kebersihan dalam menangani permasalahan keterlambatan pengangkutan sampah yang sering terjadi di masyarakat,” ucap Ahyar.
Lebih lanjut, Ahyar menjelaskan, tata cara penggunaan Si Calling Sampah saat melakukan sosialisasi di titik lokus yang ditentukan pada hari ini.
“Layanan Si Calling Sampah ini dilakukan dengan cara yang mudah, cepat, dan biaya yang murah. Kita Bisa melaporkan dari mana saja Ketika melihat kondisi sampah disekitar kita terjadi penumpukan dan selanjutnya Sistem Layanan akan mengirimkan foto/dokumentasinya ke pelapor melalui whatsappnya. Untuk membuat pengaduan cukup dengan melaporkan Nama, Lokasi sampah, dan Foto sampahnya,” jelas Ahyar.
Sementara Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakkir mengapresiasi dengan hadirnya Si Calling Sampah ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada sang Reformer dari DLH Luwu Timur telah mensosialisasikan Si Calling Sampah ini. Dengan adanya layanan ini tentu kami pemerintah desa sangat terbantu,” tutur Cakkir.
Sekedar informasi, Sosialisasi ini akan dilanjutkan pada beberapa sekolah maupun perumahan karena beberapa titik container DLH berada di sekolah dan perumahan yang ada di Wilayah Luwu Timur. (res/ikp-humas/kominfo-sp)