Anggota DPRD Sulsel Marten Rantetondok Gelar Reses di Desa Lauwo, Luwu Timur

oleh -41 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Marten Rantetondok, menggelar reses perseorangan masa sidang I tahun 2024/2025 di Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (3/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Dusun Lauwo Baru, yang menjadi basis massa Marten pada pemilihan legislatif sebelumnya.

Acara reses dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk Kepala Desa Lauwo, Tahrim Langaji, Kepala Dusun Lauwo Baru, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda. Dalam sambutannya, Tahrim Langaji menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Marten ke wilayahnya.

“Banyak harapan yang akan disampaikan oleh masyarakat kepada Pak Dewan. Semoga dapat diperjuangkan dan membawa perubahan,” ujar Tahrim.

Marten, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sulsel, mengawali sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada warga Lauwo Baru atas dukungan mereka pada pemilihan legislatif.

“Saya tidak bisa memungkiri bahwa keberadaan saya di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan adalah berkat suara dari masyarakat Lauwo Baru. Untuk itu, saya sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan,” ungkapnya.

Marten juga menjelaskan tugasnya di Komisi B DPRD Sulsel yang membidangi ekonomi, pertanian, perikanan, kehutanan, dan pariwisata. Ia menyoroti sejumlah persoalan utama yang dihadapi petani, seperti harga gabah yang rendah, kelangkaan pupuk, serta bibit sawit yang kurang berkualitas sehingga mengganggu produktivitas petani.

“Persoalan ini menjadi perhatian serius Komisi B. Hasil reses ini akan kami bahas dalam rapat komisi untuk mencari solusi terbaik bagi petani,” tegas Marten.

Kehadiran Marten disambut positif oleh warga Dusun Lauwo Baru. Mereka berharap reses ini dapat menjadi jembatan untuk menyelesaikan masalah pertanian yang selama ini menjadi tantangan, khususnya terkait harga gabah dan ketersediaan pupuk.

“Harapan kami, persoalan ini bisa diperjuangkan di tingkat provinsi agar petani tidak terus dirugikan,” Yakob C, salah satu tokoh masyarakat saat dialog

Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Lauwo Baru untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil mereka di DPRD Sulsel, sekaligus memperkuat sinergi antara legislator dan konstituennya. (*)