Chaneltimur.Com, Bulukumba – Perhelatan musyawarah daerah (MUSYDA) pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Bulukumba yang dilangsungkan di desa batang, kec. Bonto tiro kab. Bulukumba berakhir dengan penuh hikmat serta dipenuhi sejuta harapan untuk seluruh elemen di organisasi Muhammadiyah. (30/04/2023)
Musyda tersebut dihadiri langsung oleh ketua umum pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof Ambo Asse.
Dengan penyampaian teduh, Prof, Ambo Asse menegaskan dalam sambutannya bahwa ruh gerakan Muhammadiyah adalah kolektif kologial yang harus terus dipupuk dan dirawat “agar kita tidak tercerai-berai apalagi berkonflik”, tegasnya.
Selanjutnya Prof. Ambo Asse juga memberikan ultimatum bahwa Islam berkemajuan merupakan produk muktamar ke-48 sehingga tidak ada alasan bagi seluruh elemen kader Muhammadiyah untuk tidak menyemangati gerakannya dengan risalah Islam berkemajuan, tutupnya.
Musyda menjadi fase penting dalam sirkulasi kepemimpinan di organisasi besar Muhammadiyah, Abdul Hamid sebagai demisioner Keetua PDM Bulukumba dalam sambutannya menyampaikan bahwa “dalam menjalankan roda organisasi khususnya di Muhammadiyah, dibutuhkan kerjasama dan keterlibatan seluruh kader Muhammadiyah baik yang aktif dalam struktural pengurus ditingkat daerah, majelis/lembaga, PCM, PRM, ORTOM, muda maupun yang tua” bersatu padu untuk menggerakkan organisasi yang kita cintai bersama, tegasnya sambil tersenyum.
Dalam perhelatan MUSYDA Ke 13 Muhammadiya tersebut dihadiri ratusan kader yang tergabung dari semua tingkatan dari Ranting, Cabang, Daerah, dan tujuh organisasi otonom Muhammadiyah (AISIYAH, PEMUDA Muhammadiyah, NA, IMM, IPM, Tapak Suci, HW) serta Amal Usaha Mhammadiyah (AUM) pendidikan mulai dari TK, SD, SMP/MTS, SMA, MA, SMK dan amal usaha sosial (Panti Asuhan) yang dimiliki Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba menyaksikan lahirnya para pimpinan baru dalam pengumuman hasil musyawarah dan pemilihan formatur yang menghasilkan 13 formatur terpilih yang di umumkan berdasarkan hasil pemilihan pada hari Sabtu, 29 April 2023:
1. Ahmad Syawal Patris H. SH,. M.Pd
2. Herman, S.Pd,. M.Pd
3. Drs. Muh. Yakin, MM
4. Drs. Tahir salattang, MM
5. Ambo sakka Yunus, S.Pd.I,. MM
6. Andi. Muh Safwan, S.Pd
7. Irfan, S.Pd,. M.Pd
8. Dr. Muflih Mahyar, S.Ked
9. Muhajir, S.Pd
10. Arman, S.Pd
11. Aminuddin Jumar, S.Pd,. M.si
12. Drs. Jumasse Basra, M.Si
13. Syamsul Bakir hamid
Tiga belas nama tersebut menjadi amanat seluruh kader untuk Muhammadiyah Bulukumba yang ditetapkan melalui musyawarah. 13 Formatur tersebut kemudian melakukan rapat formatur pada hari Ahad, 30 April 2023, berdasarkan hasil rapat formatur menetapkan A. Muh. Yakin, MM. terpilih dan dipercayakan sebagai nahkoda baru Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba untuk periodesasi 2022-2027.
Pasca ditetapkan sebagai Ketua PDM, A. Muh. Yakin dalam pidato iftitahnya menyampaikan “saya berterima kasih kepada seluruh elemen kader, yang telah terlibat aktif mensukseskan MUSYDA ke-13 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba. Untuk melanjutkan kepemimpinan Serta menjalankan risalah Islam berkemajuan diperlukan peran dan kerjasama dari seluruh elemen bangsa baik secara internal di Muhammadiya maupun kerjasama dengan pemerintah untuk bersama memajukan bangsa ini.
Terkhusus kepada seluruh Ortom yang menjadi ujung tombak gerakan Muhammadiyah dalam berdakwah, Muhammadiyah menaruh harapan besar untuk masa depan dan keberlanjutan Muhammadiyah, sebagaimana prinsip Muhammadiyah “sebelum patah sudah tumbuh” artinya sebelum Pimpinan Muhammadiyah mengakhiri masanya sudah lahir kader-kader penggerak baru yang siap melanjutkan stafet kepemimpinan.
Dengan pemanfaatan potensi besar sumber daya Kader Muhammadiyah yang ditunjang dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi “Panrita Lopi” maka Muhammadiyah Bulukumba akan mampu menunjukkan konstribusinya yang lebih besar kabupaten Bulukumba secara khusus dan untuk bangsa ini dengan gerakan risalah islam berkemajuan” tutupnya. Lap. Parawansyah.
