Luwu Utara, Chaneltimur.com – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, berbicara gaya Kepemimpinan di Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang digelar oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Luwu Utara.
DTD tersebut dilaksanakan di Aula Madrasa Aliya Negeri (MAN) Luwu Utara, Desa Laba Kecamatan Masamba.
Pada kesempatan itu, Suaib Mansur menjelaskan bahwa kepemimpinan Islam adalah suatu proses atau kemampuan untuk mengarahkan dan memotivasi orang lain, serta usaha dan kerjasama sesuai dengan al-Qur’an dan Hadis untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
“Kepemimpinan itu lahir dari kata pemimpin, didalam organisasi pasti ada pemimpin dan anggota seperti di GP ANSOR ini, maka pemimpin itu pada dasarnya individu yang mampu menggerakkan anggotanya untuk mencapai tujuan organisasi” ucap SM sapaan akrab Suaib Mansur.
Olehnya itu, SM berpandangan bahwa kepemimpinan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu memiliki gaya tersendiri bagi setiap pemimpin.
“Didalam diri setiap pemimpi lahir berbagai macam gaya kepemimpinan yaitu ada otoriter, birokrasi, partisipatif, delegatif, transaksional, transformasional, kharismatik dan situasional, jika kita harus memilih gaya kepemimpinan yang ada ini cukup kita tidak mengikuti gaya otoriter dan transaksional, terkhususnya didalam agama kita ini agama islam kita sudah punya pemimpin yang patut kita ikuti dan contoh gaya kepemimpinannya yaitu nabi kita muhammad saw yang adil dan bijak beliau sosok yang memang dilahirkan untuk menjadi pemimpin yang berkharismatik, dan pemimpin lainnya yang secara genetik dilahirkan berkharismatik pendiri bangsa kita bung karno dan mahatma ghandi di india” ungkapnya
Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawabannya.
Hal ini tentunya menjadi pertimbangan kita dalam memilih pemimpin kedepan karena hal itu juga akan di pertanggung jawabkan kelak. (As)
