Luwu Timur,Chaneltimur.com – Proyek senilai hampir satu milyar yang berada dikecamatan Wasuponda dikeluhkan berbagai pihak, selain oleh warga, pihak pemerintah kecamatan pun kurang senang melihat kondisi infrastruktur berupa jalan yang dikerjakan oleh salah satu Kontraktor diluwu Timur, Sabtu 15-1-2022.
Keluhan warga bukan tanpa sebab, itu dikarenakan kondisi dibeberapa titik pada pekerjaan terlihat kurang baik, itu dibuktikan dengan melihat kondisi aspal yang bergelombang dan pecah-pecah bahkan berlubang dibeberapa titik sehingga nampak kalau lapisan aspal tersebut tipis.
Sekcam Wasuponda, Baharuddin kepada media ini menuturkan kalau pemerintah kecamatan sudah menegur kontraktor berdasarkan keluhan warga terkait buruknya pekerjaan ruas jalan Tabarano-Lioka, yang berada didesa Tabarano.
“Kami sudah melihat langsung kondisi pekerjaan jalan setelah disampaikan oleh warga, dan kami saat itu menemukan beberapa titik yang kondisinya terlihat rusak dan langsung kami minta untuk segera dibenahi, terkait kondisi sekarang, kami belum melihatnya dan akan kembali memeriksanya” Ucap Bahar.
Sementara itu, Anto selaku Humas sekaligus pengawas dari PT. Panel Utama saat dikonfirmasi dengan singkat mengatakan kalau alatnya sementara dimobilisasi untuk membenahi pekerjaan tersebut selama masa perawatan 3 bulan.
“Sementara baru mau mobilisasi alat ke situ untuk penanganan perbaikan selama masa perawatan 3 bulan kedepan” singkatnya.
Diketahui, ada 3 paket pekerjaan jalan yang dikerjakan oleh PT. Panel Utama melalui anak perusahan diantaranya:
1- pembangunan jalan peket 6 ruas jalan Tabarano-Lioka Desa Tabarano, pelaksana CV. Barata dengan nilai Kontrak sebesar 9.747.852.856.58
2- pembangunan jalan paket 5 peningkatan jalan pemakaman umum Desa Ledu-Ledu, pelaksana CV. Fajar Asia dengan nilai Kontrak 985.127.741.90
3- pembangunan jalan paket 6 peningkatan jalan cinta damai Desa Balambano, pelaksana CV. Barata dengan nilai Kontrak 1.504.035.523.91
Adapun salah satu paket pekerjaan yakni peningkatan jalan pemakaman umum Desa Ledu-Ledu, saat ini masih dalam proses pekerjaan meski telah melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
Pewarta juga menghubungi pihak Dinas PUPR Luwu Timur untuk dimintai tanggapan terkait proyek pengerjalan jalan yang dimaksud, menurut Syahrir, Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Luwu Timur bahwasanya pekerjaan tersebut belum seratus persen selesai dan akan dibenahi sebelum di PHO.
“Belum 100 persen ini pekerjaan dan akan dibenahi semua, untuk pekerjaan jalan pemakaman didesa Ledu-Ledu yang tenggat waktunya telah habis kami denda pekerjaannya” terang Syahrir. (Tim)
